Djamaluddin: Manfaatkan Satelit Lapan untuk Pantau Titik Panas

Selasa, 24 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Untuk membantu melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di 2017. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan mulai memanfaatkan data dari Satelit A2 dan A3 yang dimilikinya untuk mengonfirmasi titik panas atau hotspot hutan di Indonesia.
“Tahun lalu, belum ada data dari satelit LAPAN A2 dan A3 untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan. Namun, tahun ini dicoba dengan merujuk pada data hotspot sebagai peringatan dini,” ujar Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin di Jakarta, Senin (23/1/2017).
Saat ini, kata Djamaluddin, Satelit LAPAN A2 yang melintasi Indonesia 14 kali per hari, diharapkan bisa menjadi salah satu cara mengkonfirmasi keberadaan titik api. Satelit LAPAN A3 melintasi Indonesia 2-3 kali pada siang hari dan 2-3 kali pada malam hari, waktu melintas sekitar pukul 07.00 – 09.00 WIB dan pukul 19.00 – 21.00 WIB.
“Dari data satelit LAPAN A2 dan LAPAN A3 mungkin bisa dimanfaatkan untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan, walau tidak secara rutin, mengingat sensornya bisa dimanfaatkan untuk pemantauan permukaan bumi,” katanya.
Menurutnya, untuk pengamatan secara optik hanya bisa dilakukan pada siang hari. Pengamatan khusus untuk mendeteksi titik panas kemungkinan bisa dilakukan pada malam hari, namun belum dilakukan uji coba.
Thomas menjelaskan, bahwa sejak menerima arahan Presiden Joko Widodo pada 2016 untuk mengintensifkan pencegahan karhutla, LAPAN mengintensifkan info titik panas sebagai bentuk peringatan dini untuk pencegahan. Info tersebut diberikan via situs situr resmi www.lapan.go.id dan aplikasi android.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah mengeluarkan surat, rujukan informasi data titik panas adalah data dari LAPAN yang mengintegrasikan data dari berbagai satelit.
Menurut Thomas, bahwa hal terpenting untuk pencegahan adalah pemahaman makna info titik panas. Dalam upaya pencegahan karhutla, info koordinat lokasi dan tingkat kepercayaan data sangat penting.[Sam]