Selasa, 24 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Laju indeks harga saham gabungan mininsentimen di dalam negeri, membuat penutupan perdagangan kemarin menjadi sedikit tertahan.
Pada saat yang sama, laju bursa saham Amerika Serikat cenderung berada di zona hijau setelah menanggapi pidato Presiden Donald Trump usai pelantikan.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, bahwa investor sempat menjauhi pasar di awal perdagangan sebagai upaya mengamankan posisi dan terlihat bersikap wait and see seperti menunggu sentimen tertentu.
“Para pelaku pasar diduga menunggu kejelasan arah pasar global pasca pelantikan Trump maupun sentimen rilis kinerja sebagian emiten,” ujar Reza di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Beberapa hal yang akan dilakukan Trump dalam beberapa hari ke depan menjadi sorotan penting bagi pelaku pasar karena dapat memberikan pengaruh yang cukup besar ke pasar.
“Laju rupiah yang menguat dengan memanfaatkan pelemahan laju USD dan variatif positifnya laju bursa saham Asia tidak cukup kuat mengangkat IHSG,” katanya.
Ada bebeapa pilihan saham-saham yang dapat dijadikan rekomendasi, di antaranya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).[Sal]
