POLITICS

Pertemuan IMF, Sandi: Situasi Sulit, Cobalah Pemerintah Berhemat

Minggu, 7 Oktober 2018

Indonesiaplus.id – Pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada 8-14 Oktober tak perlu dibatalkan. Namun, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengingatkan agar pemerintah melakukan penghematan.

Pasalnya, situasi saat ini sedang menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Juga, demi membantu korban bencana di Sulawesi Tengah dan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya kira tidak perlu sampai batal ya. Tapi cobalah untuk berhemat. Acara seperti itu bisa tetap dilangsungkan dengan sederhana,” ucap Sandi usai mengunjungi pondok pesantren Nurul Jadid di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018).

Penghematan bisa dapat dilakukan dengan menggelar jamuan makan sederhana untuk para peserta pertemuan.

“Seperti minum air putih, makan nasi ulam. Saya rasa para peserta pertemuan akan mengerti kesederhanaan ini, karena Indonesia masih prihatin dengan bencana Lombok, Palu, Donggala dan Gunung Soputan,” katanya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta in, menilai, pemerintah dapat melakukan langkah antisipasi menghadapi krisis ekonomi global. Misalnya, dengan menyetop keran impor barang kebutuhan pokok yang bisa diproduksi di dalam negeri.

“Impor hanya menguntungkan segelintir orang. Harus diberi insentif kepada pelaku usaha ekspor,” pungkasnya.[mus]

Related Articles

Back to top button