Indonesiaplus.id — Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai keputusan penyidik untuk tidak menahan Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa akan membuat ketiganya tetap produktif.
Ketiganya telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan fitnah terkait ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo pada Kamis (13/11/2025) malam. Usai pemeriksaan, penyidik memutuskan untuk tidak melakukan penahanan.
Refly, yang juga menjadi juru bicara ketiganya, mengaku bersyukur atas keputusan tersebut.
“Alhamdulillah, penyidik bersikap baik dan Mas Roy, Rismon, serta Dokter Tifa kooperatif,” ujar Refly kepada wartawan.
Ia menambahkan, tidak ditahannya ketiganya memberi ruang bagi Roy Suryo cs untuk tetap berkegiatan.
“Dengan tidak ditahan, Mas Roy akan lebih produktif, bisa berpikir, menulis, dan lain sebagainya,” katanya.
Refly menyampaikan bahwa pihaknya akan membahas sejumlah hal teknis setelah pemeriksaan, namun tidak merinci detailnya. Ia juga meminta ketiganya untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
“Biarkan mereka cooling down dulu, tidak mengeluarkan pernyataan apa pun, menggunakan hak tenangnya untuk bertafakur dalam perjuangan demokrasi dan konstitusi,” ujarnya.[/had]
