Indonesiaplus.id — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan perwira tinggi bintang tiga untuk memimpin pasukan pemelihara perdamaian yang akan ditugaskan di Gaza. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa komandan pasukan akan berkedudukan langsung di wilayah operasi sesuai struktur misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Komandan akan bermarkas di wilayah operasi sesuai struktur misi PBB, namun pola pengerahan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, keamanan, dan keputusan PBB,” kata Freddy, Rabu.
Komandan tersebut akan menjabat sebagai Force Commander yang memimpin seluruh unsur kontingen Indonesia dalam misi kemanusiaan dan penjaga perdamaian di Gaza. Tugasnya mencakup pengendalian operasi tiga brigade komposit, serta koordinasi dengan PBB, negara kontributor pasukan, dan otoritas setempat.
“Memastikan keselamatan personel dan efektivitas misi kemanusiaan. Menjaga netralitas dan mematuhi mandat PBB,” ujarnya.
Freddy menambahkan bahwa TNI telah menyiapkan beberapa kandidat perwira tinggi bintang tiga untuk posisi tersebut. Namun penetapan resmi masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB.
“Saat ini TNI telah menyiapkan beberapa nama kandidat, namun penetapan resmi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB,” katanya.
Menurut Freddy, para kandidat yang disiapkan memiliki pengalaman penugasan internasional, memahami operasi pemeliharaan perdamaian, serta memiliki kemampuan diplomasi militer dan komunikasi strategis.
“Yang jelas, komandan akan berasal dari perwira tinggi bintang tiga yang memiliki pengalaman memadai dalam operasi gabungan dan operasi multilateral,” tutur Freddy.[had]
