Kamis, 9 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Pusat Pengembangan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya meningkatkan kemampuan sineas tanah air, salah satunya dengan menggelar workshop film.
“Workshop film adalah satu dari sekian upaya dilakukan Pusat Pengembangan Perfilman Kemdikbud agar sineas tanah air bisa meningkat kemampuannya, ” ujar Maman Wijaya, Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, Kemdikbud di Garut, Jawa Barat, Kamis (9/8/2018).
Wujud nyata untuk meningkatkan kemampuan dan eksistensi perfilman, maka digelar workshop di Kabupaten Garut yang dihadiri sejumlah sineas yang memerlukan sarana mengeksplorasi.
“Saat ini, sarana atau wadah bagi sineas Garut dinilai masih minim. Para pembuat film hanya menggarap seadanya, ” katanya.
Jika di Bandung misalnya, film indie memiliki ruang untuk berkreasi. Misalnya event film indie, pemutaran film Indie di cafe-cafe, lembaga pendidikan dan kampus, ketimbang di Garut tersedia.
“Kami baru seadanya membuat film dan dipublikasikan pun juga seadanya dan swadaya,” ungkap Dedi, salah seorang Sineas Garut yang juga peserta Workshop.
Dengan adanya wadah atau ruang ekspresi bagi para sineas, bisa dipastikan bisa memicu motivasi untuk lebih berkreasi dalam pembuatan film itu sendiri.
“Sarana dan wahana akan memotivasi, sehingga kuantitas ataupun kualitas film Indie di Garut akan berkembang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dikemas lebih profesional dan bisa tembus layar lebar nasional hingga internasional,” ucapnya.
Hal senada disampaikan peserta workshop lainnya, Dindin, ia menilai kemajuan film di suatu daerah bisa mengangkat potensi daerah itu sendiri, termasuk di Garut.
“Ke depan, melalui film akan memberi kontribusi positif dalam membangun citra Garut. Tidak sedikit daerah berhasil membangun citra mereka melalui film dengan menyisipkan identitas kedaerahan, seperti Bangka Belitung, Bali, Bandung, Jogjakarta termasuk Jakarta,” pungkasnya.[Mor]
