BMKG Minta Warga Waspada Gempa Susulan Skala Kecil di Lombok hingga Sebulan
Kamis, 9 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Gempa susulan dalam skala kecil akan terus terjadi di Lombok hingga empat minggu ke depan.
“Diperkirakan dalam tiga hingga empat minggu ke depan gempa ecil masih akan terjadi. Kita harus menerimanya ini proses alam,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Mataram, Kamis (9/8/2018).
Gempa susulan kekuatannya maksimal pada kisaran 5,0 SR dan tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Namun warga yang rumahnya rusak akibat gempa besar pada Minggu 5 Agustus lalu tetap waspada.
Seluruh warga harus siap menghadapi risiko itu karena Pulau Lombok berdekatan dengan Sesar Flores yang membentang dari Bali hingga utara Laut Flores.
“Gempa di Lombok kali ini adalah siklus 200 tahunan dari patahan Flores, energi terkuat telah selesai,” ucapnya.
Energi tersebut keluar secara berangsur dan dua kali menimbulkan efek merusak di Lombok. Setelah energi terbesar keluar pada 5 Agustus dan menyebabkan getaran hingga 7,0 SR, yang tersisa kemungkinan energi kecil yang membawa gempa-gempa susulan.
Justru akan sangat berbahaya jika setelah gempa besar terjadi namun tidak ada gempa susulan kecil setelahnya, berarti masih ada potensi energi besar. “Warga sudah boleh jika ingin kembali ke rumah, keadaan sudah berangsur aman, ” pungkasnya.[Sap]