HEALTH

Mental Karyawan Jadi Sorotan Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Sabtu, 30 September 2017

Indonesiaplus.id – Selama ini, kesehatan karyawan di tempat kerja menjadi sorotan selalu menyasar pada fisik saja. Padahal, kesehatan mental para pekerja jarang sekali dibicarakan.

Kondisi tersebut menjadi fokus pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2017. Tema yang diangkat pun adalah Mental Health in World Place.

Menurut dr Andri SpKJ FAPM dari Klinik Psikosomatik Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang, tema ini lebih menyoroti kesehatan jiwa di tempat kerja.

“Selama ini kita mengenal kesehatan kerja itu menyasar masalah fisik atau keselamatan kerja di suatu perusahaan. Sedangkan masalah kesehatan mental karyawan tidak pernah menjadi fokus utama,” ujar Andri, Sabtu (30/9/2017).

Stres di tempat kerja tidak dapat dihindari begitu saja oleh para karyawan. Kondisi ini punya pengaruh besar untuk menghambat performa kita.

“Jika dilihat banyak sekali hubungan antara stres dan tempat kerja, di mana biasanya orang mengalami stres akibat pekerjaan yang terlalu berat bebannya,” katanya.

Seperti orang yang mengalami masalah kesehatan jiwa, seperti depresi, stres, dan cemas, tentu tidak bisa bekerja dengan maksimal di tempat kerja. Dampak dari kondisi ini akan memengaruhi kualitas hidup, sekaligus kualitas pekerjaan orang tersebut.

“Hall ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh kita semua. Bukan cuma karyawan, tapi juga sebagai seseorang yang memberikan lapangan pekerjaan untuk karyawan tersebut,” ucapnya.

Kemudian topik ini menjadi layak untuk dibahas karena kita seringkali tanpa sadar mengalami masalah kejiwaan tapi tidak mendapatkan penanganan yang baik. Kalau pikiran, perasaan, dan perilaku mengalami gangguan yang terjadi berturut-turut, sebaiknya melakukan konsultasi ke ahlinya. Bisa dengan dokter, psikolog, maupun dokter jiwa.

“Jika Anda merasa ada gangguan kejiwaan, jangan ditunda sebab akan sangat berhubungan dengan masalah lainnya termasuk gangguan fisik. Sebab, gangguan kejiwaan ini bisa disembuhkan,” tandasnya.[Was]

Related Articles

Back to top button