Indonesiaplus.id – Hati atau liver merupakan organ vital yang berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh. Untuk menjaga fungsinya tetap optimal, para ahli gizi menyarankan agar masyarakat memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Mengutip laman Healthshots.com, terdapat enam jenis makanan yang diyakini dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mencegah kerusakan akibat pola hidup tidak sehat, termasuk konsumsi alkohol berlebihan.
Pertama, kacang-kacangan seperti almond dan kenari. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, kacang-kacangan mengandung vitamin E dan antioksidan tak jenuh yang mampu mengurangi peradangan serta stres oksidatif pada hati.
Kedua, jus bit, yang kaya akan nitrat dan antioksidan betalain. Kandungan ini membantu meningkatkan produksi enzim detoksifikasi di hati serta mengurangi peradangan.
Ketiga, sayuran silangan seperti brokoli dan kembang kol. Menurut Journal of Food Science, sayuran ini dapat meningkatkan pelepasan enzim sehat di hati dan menurunkan stres oksidatif.
Keempat, buah jeruk dan beri. Buah-buahan ini mengandung antioksidan polifenol yang berfungsi mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan, sekaligus membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Kelima, oatmeal, yang kaya akan serat dan senyawa beta-glukan. Riset dalam International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa beta-glukan dapat membantu menurunkan jumlah lemak yang tersimpan di hati.
Keenam, bawang putih, yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat mengurangi penumpukan lemak pada hati, sebagaimana dijelaskan dalam penelitian Advanced Biomedical Research.
Meski demikian, para ahli tetap mengingatkan bahwa menjaga kesehatan hati tidak cukup hanya dengan mengonsumsi makanan sehat. Pembatasan konsumsi alkohol dan penerapan pola hidup seimbang tetap menjadi langkah utama untuk melindungi organ hati dari kerusakan jangka panjang.[auf]
