HEALTH

Studi: Vitamin D3 Berpotensi Kurangi Risiko Serangan Jantung Berulang

Indonesiaplus.id – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D3 dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung berulang pada pasien yang sebelumnya pernah mengalami serangan jantung. Temuan ini dipaparkan dalam sesi pertemuan Asosiasi Jantung Amerika (AHA) 2025.

Studi yang dilakukan Intermountain Health, Salt Lake City, melibatkan sekitar 630 pria dengan usia rata-rata 63 tahun. Seluruh peserta pernah mengalami serangan jantung satu bulan sebelum penelitian dimulai. Para peneliti memantau kadar vitamin D dalam darah dan menargetkan kadar optimal sebesar 40 nanogram/mililiter (ng/ml). Saat penelitian dimulai, 87 persen peserta tercatat memiliki kadar vitamin D rendah, dengan rata-rata 27 ng/ml.

Untuk mencapai kadar optimal, peneliti memberikan dosis awal vitamin D3 sebesar 5.000 IU kepada hampir 60 persen peserta. Kelompok peserta kemudian dibagi secara acak menjadi kelompok kontrol dan kelompok yang menerima suplementasi vitamin D3 terarah. Kadar vitamin D peserta dipantau selama uji coba, dan suplementasi tambahan diberikan jika kadarnya kembali turun.

Selama penelitian, para peneliti mencatat berbagai kejadian kardiovaskular, termasuk kematian, serangan jantung, stroke, dan rawat inap akibat gagal jantung. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok dalam kejadian jantung secara keseluruhan. Namun, peserta yang menerima vitamin D3 terarah mengalami serangan jantung lanjutan hanya sebesar 3,8 persen, dibandingkan 7,9 persen pada kelompok kontrol.

Peneliti menyebut suplementasi vitamin D3 dapat mengurangi risiko serangan jantung berulang lebih dari setengahnya, meski belum terbukti menekan seluruh risiko kejadian kardiovaskular utama. Studi ini belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah peer-reviewed.

Ahli Jantung Intervensi dan Direktur Medis Program Jantung Memorial Care Saddleback Medical Center, Cheng-Han Chen, MD, menilai temuan ini berpotensi signifikan jika dibuktikan melalui penelitian dengan skala lebih besar. Ia menambahkan, vitamin D3 diketahui memiliki beragam manfaat kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

Vitamin D3 secara alami dihasilkan tubuh saat kulit terpapar sinar matahari dan dapat diperoleh dari sumber hewani seperti ikan berlemak, hati sapi, dan kuning telur. Selain mendukung kesehatan tulang, vitamin D3 juga bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, fungsi otot, hingga suasana hati.

Sejumlah temuan lain turut menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.[auf]

Related Articles

Back to top button