Lindungi Mata dari Glaukoma Bisa dengan Minum Teh Hangat?

Rabu, 20 Desember 2017
Indonesiaplus.id – Rutin minum teh ternyata bisa melindungi mata dari glaukoma. Juga, bisa memberikan rasa tenang, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2.
Penelitian yang dirilis di British Journal of Ophthalmology ini menemukan, bahwa ada keterkaitan kuat antara orang-orang yang minum teh hangat setiap hari dengan kemungkinan lebih rendah terkena atau berkembangnya glaukoma.
Melalui penelitian tersebut, para peneliti dari University of California (UCLA) meninjau kuesioner kesehatan dari 1.678 pria dan wanita yang berpartisipasi dalam survei National Health and Nutrition Examination.
Hasilnya mengungkapkan bahwa di antara peserta yang mengonsumsi setidaknya satu cangkir teh hangat per hari, kemungkinan terkena glaukoma 74 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh sama sekali.
“Antioksidan yang dikandung teh bisa berpengaruh terhadap penurunan faktor risiko penyakit jantung dan kemungkinan kanker,” kata Amy Keating, R.D., seorang ahli diet dari Consumer Reports.
Sementara menurut Anne Coleman, M.D., Ph.D., dari klinik UCLA Mobile Eye, hasil penelitian yang dikeluarkan British Journal of Ophthalmology tersebut mematahkan temuan sebelumnya yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara konsumsi kopi dan glaukoma.
Meski begitu, teh panas memiliki potensi kebaikan. Es teh, teh tanpa kafein, dan minuman bersoda tidak tampak berpengaruh terhadap risiko glaukoma seseorang.
Bagaimana teh membantu atasi glaukoma? Meski temuan ini menunjukkan hubungan antara kebiasaan minum teh dan risiko glaukoma yang lebih rendah, namun penelitian ini tidak membuktikan bahwa teh mampu mencegah datangnya penyakit ini.
“Mungkin ada faktor gaya hidup peminum teh yang tidak kita perhitungkan di sini,” kata Coleman. Selain itu, karena data kuesioner dari penelitian ini diisi sendiri oleh peserta, keakuratannya tidak terjamin.
Teh mengandung polifenol, antioksidan yang dapat membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan sel. Dalam penelitian tersebut, para periset percaya bahwa polifenol mampu atasi glaukoma. Periset juga mengungkapkan bahwa teh hangat memiliki polifenol yang lebih tinggi ketimbang teh tanpa kafein atau teh dingin.
Sebagai informasi, penelitian ini tidak membedakan jenis teh (hitam, hijau, putih), atau jumlah teh yang dikonsumsi setiap hari. Sementara penelitian mengenai keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko glaukoma ini masih dieksplorasi, memulai (atau terus) minum teh sekali, dua kali atau bahkan tiga kali sehari, adalah pilihan sehat.[Was]