Prediksi Perdagangan Rupiah Hari Ini Tertekan ke Rp14.300/USD

Indonesiaplus.id – Pada perdagangan akhir pekan hari ini diprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diprediksi bakal terus tertekan.
Namun, sebelumnya mata uang Garuda cenderung tertekan ketika laju mendatar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Ada dorongan negatif ini dikarenakan pasar keuangan masih didominasi oleh kekhawatiran peningkatan penyebaran virus corona dan dampak negatifnya ke perekonomian global.
“Kondii ini terus mendorong pasar kembali keluar dari aset berisiko kemarin dan rupiah berpotensi tertekan hari ini,” ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (7/3/2020).
Presiden AS Donald Trump, kata Ariston, dalam sebuah wawancara hari Kamis mengatakan virus corona akan menekan perekonomian AS. Sehingga jumlah kematian dan kasus virus corona di AS masih terus bertambah.
“Para analis mengatakan tingkat pertumbuhan Q1 China akan tertekan sangat dalam. Adapun tingkat imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terus turun ke level terendah baru, sepanjang masa di kisaran 0,892%,” ungkapnya.
Dengan adanya penurunan ini menunjukkan minat yang tinggi untuk aset aman. Obligasi pemerintah AS termasuk aset aman. “Potensi USD to IDR Rp14.190 hingga Rp14.300 per USD,” pungkasnya.[sal]