ECONOMY

APJATI Perkuat Akses Pekerja Migran Indonesia Lewat Business Matching di Eropa

Indonesiaplus.id – Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memperkuat akses penempatan pekerja migran Indonesia ke pasar Eropa melalui kegiatan Business Matching di Eropa Barat, Tengah, dan Timur. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Luar Negeri RI dan Perwakilan RI di sejumlah negara Eropa.

Kegiatan Business Matching digelar di beberapa kota penting, antara lain Amsterdam (Belanda), Wina dan Graz (Austria), serta Bucharest (Rumania). Dalam pertemuan tersebut, APJATI mempertemukan perusahaan mitra di sektor strategis dengan anggota Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Ketua Umum APJATI, Said Saleh Alwaini, menyampaikan bahwa P3MI anggota APJATI memiliki kompetensi unggul dalam menyediakan tenaga kerja di berbagai sektor, seperti healthcare, hospitality, manufaktur, dan logistik.

“Kami harap peluang kerja sama ini dapat terus dibahas dan diwujudkan. Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan ribu WNI telah bekerja di Eropa sebagai tenaga profesional,” ujar Said di hadapan pimpinan perwakilan Indonesia dan para pengusaha mitra.

Said menjelaskan bahwa pekerja migran Indonesia telah banyak berkontribusi di berbagai negara Eropa. Di Polandia, Kroasia, dan Serbia, misalnya, tenaga kerja Indonesia banyak terserap di sektor manufaktur, hospitality, dan pertanian. Sementara di Eropa Barat, khususnya Belanda, pekerja Indonesia dikenal di bidang teknologi informasi dan kesehatan.

Menanggapi kekhawatiran soal kemampuan bahasa, Said menegaskan bahwa pekerja migran Indonesia mampu memenuhi persyaratan tersebut.

“Jangan khawatir mengenai bahasa. Kami jamin kualitas dan profesionalitas pekerja Indonesia,” katanya.

Ia juga mengingatkan seluruh anggota P3MI agar menjaga etika profesional dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

“Jangan merusak pasar dengan praktik rekrutmen yang tidak etis. Mari jaga standar agar peluang kerja tetap terbuka dan berkembang,” tegasnya.

APJATI menyatakan komitmennya untuk terus memperluas pasar kerja bagi tenaga kerja Indonesia di kawasan Eropa dan wilayah lain di dunia. Dalam waktu dekat, APJATI juga berencana menggelar Business Matching di Jepang.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi pengangguran dan membuka akses kerja layak bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Di Wina, Austria, kegiatan Business Matching diselenggarakan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wina dan Wirtschaftskammer Österreich (WKO), yakni Kamar Dagang Austria yang menaungi seluruh pengusaha di negara tersebut.[tat]

Related Articles

Back to top button