Pekerjaan Sosial Klinis Makin Dibutuhkan Seiring Masalah Kesehatan Mental Meningkat
Indonesiaplus.id – Program Studi (Prodi) Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan Poltekesos Bandung menyelenggarakan Pembekalan Praktikum Institusi hari terakhir.
Kegiatan pembekalan menghadirkan Profesor bidang Pekerjaan Sosial, Plt. Dekan Fakultas Psikologi sekaligus Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Adi Fahrudin, Ph.D, dengan materi “Pekerjaan Sosial Klinis,” di Auditorium Poltekesos, Jumat (25/8/2023).
“Tiada definisi absolut terkait pekerjaan sosial klinis. Pasalnya, pekerjaan sosial klinis tidak dapat lepas dari praktik pekerjaan sosial secara umum, ” ujar Prof. Adi.
Pekerjaan sosial klinis bisa didefinisikan sebagai praktek pekerjaan sosial dengan individu, keluarga dan kelompok kecil yang mempunyai masalah psikologis, masalah patologis dan masalah yang berasal dari dalam diri klien menggunakan pendekatan psikososial untuk mencapai keberfungsian sosial klien (Corwin, 2002; Strean, 1978).
Selain itu, pekerjaan sosial klinis semakin dibutuhkan oleh masyarakat dewasa ini seiring meningkatnya permasalahan kesehatan mental di Indonesia.
“Usai mendapat penjelasan mengenai pekerjaan sosial klinis, mahasiswa memiliki pemahaman mengenai konsep-konsep dasar dalam pekerjaan sosial klinis, memahami prasyarat sebagai pekerja sosial klinis yang memberi corak terhadap efektifitas intervensi yang dilakukan, ” ungkapnya.
Termasuk memahami berbagai keterampilan dasar dalam pekerjaan sosial klinis, memahami pendekatan-pendekatan teoritis yang memberi pengaruh terhadap model intervensi pekerjaan sosial klinis, dan tentunya mampu mempraktikan keterampilan-keterampilan dasar pekerjaan sosial klinis
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Prodi Rehabilitasi Sosial, Kepala Laboratorium, dosen homebase dan mahasiswa prodi Rehsos yang akan melakukan praktikum institusi.[ama]





