ECONOMY

Anton dan Niniek Gagas Ekspedisi Kopi Nusantara Pada Agustus 2018

Sabtu, 30 Juni 2018

Indonesiaplus.id – Ekspedisi Kopi Nusantara digagas oleh mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan mantan Duta Besar RI untuk Kolombia Niniek Sadmojo. Ekspedisi digelar untuk mempromosikan kekayaan kopi Indonesia ke pasar global.

Anton Apriyantono menjelaksan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (29/6/2018), selaku ketua pelaksana program dan juga ketua umum Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Ekspedisi Kopi Nusantara akan menjadi sarana pendokumentasian keragaman kopi Indonesia sekaligus pencitraan parawisata eksotisme kopi, mulai dari kebun sampai ke secangkir kopi dan pariwisata sekeliling perkebunan kopi atau coffee trip.

Sementara itu, Niniek Sadmojo menilai keanekaragaman varian tanaman kopi Indonesia dari Aceh sampai Papua merupakan kelebihan kopi asal Indonesia dibandingkan kopi dari negara-negara penghasil kopi di dunia, seperti Kolombia dan Brasil.

“Saat ini, kopi Indonesia sudah semakin dikenal dunia, tapi baru dari beberapa daerah yang mengglobal, padahal kopi Nusantara bukan hanya Toraja atau Jawa, tapi ada dari Aceh hingga Papua,” ujarnya.

Agenda penyelenggarakan Ekspedisi Kopi Nusantara akan dimulai dari Wamena, Papua pada 8-20 Agustus 2018, yang didukung DEKOPI, Association Sales Travel Indonesia (ASATI) dan Indonesia Diaspora Network (IDN) bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Ekspor UKM.

Diawali pencanangan program pendakian dan pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Trikora pada Hari Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018.

Juga, disertai kunjungan wisata ke kebun kopi atau coffee trip di Wamena, dan partisipasi dalam Festival Lembah Baliem 2018 dengan mengundang komunitas pencinta kopi dari dalam dan luar negeri.

Kemudian Ekspedisi dilanjutkan ke sebelas daerah penghasil kopi di Indonesi, berturut turut ke Sulawesi, Flores, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, dan berakhir di Aceh.

Selama penjelajahan akan dilakukan pengumpulan data dan dokumentasi untuk penulisan buku dan video dokumenter berjudul The Journey of Indonesian Coffee di bawah koordinasi Ira Damayanti yang merupakan Wakil Presiden IDN/Diaspora Amerika Serikat.

“Buku dan video dokumenter The Journey of Indonesian Coffee menjadi sarana promosi dan pemasaran kopi Indonesia yang paling efektif di seluruh penjuru dunia, dengan peran perwakilan Indonesia di luar negeri, KBRI, KJRI dan ITPC, bersinergi dengan komunitas Indonesia Diaspora Network yang tersebar di seluruh belahan dunia,” tandasnya.[Sal]

Related Articles

Back to top button