ECONOMY

Dalam Sepekan Bitcoin Terjun Bebas Kembali ke Level US$59.490 Per Keping

Indonesiaplus.id – Dalam beberapa hari terakhir harga kripto kompak meradang tak terkecuali bitcoin, mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar kembali ke level di bawah US$60 ribu per keping.

Pada Rabu (17/11) melansir coinmarketcap.com saat ini bitcoin diperdagangkan di level US$59.490 per keping. Harga Bitcoin tercatat turun 4,73 persen dalam 24 jam terakhir atau 10,80 persen dalam sepekan terakhir.

Bitcoin sempat menembus rekor barunya di level US$68.789 per keping atau pada 10 November 2021 lalu. Namun secara keseluruhan, Return on Investment (RoI) bitcoin sejak koin kripto ini diluncurkan hingga kini mencapai 43.820 persen.

Kripto lainnya tercatat terjun bebas, seperti ethereum yang rontok hingga 6,46 persen dalam semalaman menjadi US$4.171 per keping. Juga, dalam sepekan terakhir ethereum keok 11,71 persen.

Nasib sama juga dialami bitcoin, ethereum membukukan harga termahal pada 10 November 2021 lalu di posisi US$4.859 per koin. Dengan RoI, 146 ribu persen sejak diluncurkan perdana. Lalu, binance coin jatuh 9,19 persen ke posisi US$565,13 per keping yang rontok sebesar 11,73 persen dalam sepekan terakhir ini.

Di Indonesia, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia melarang aset kripto sebagai alat bayar. Kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.[tat]

Related Articles

Back to top button