Indonesiaplus.id – Penggunaan aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI) semakin sering dipergunakan dalam lini kehidupan manusia, salah satunya di bidang kesehatan.
Ide dengan mengangkat tema aplikasi Medical Artifical Intelegence sebagai cara atau metode baru dalam hal pelayanan kesehatan pada masyarakat yang berbasis aplikasi.
Diperkenalkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Statistika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Lingga Aji Andika.
“Dengan aplikasi ini pemanfaatan AI dalam aplikasi bisa membantu mempermudah masyarakat Indonesia dari berbagai sisi, seperti pasien yang dapat ditolong segera menggunakan aplikasi, rumah sakit yang mampu meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujar Lingga, dalam keterangan UNS, Rabu (13/11/2019).
Dalam makalah Medical AI ini, kata Lingga, bukan sekadar sebagai aplikasi yang memberi informasi tentang kesehatan, konsultasi online, ataupun healthy tracking, tetapi lebih dari itu.
Medical AI memanfaatkan sebuah metode AI yang disebut machine learning dan lebih khusus adalah penerapan deep learning.
“Impact dari Medical AI yang lebih besar kepada masyarakat merupakan salah satu tujuan dari inovasi Medical AI terbentuk,” katanya.
Berkat ide tentang AI bagi kesehatna tersebut, ia berhasil menjadi juara di ajang Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Innovation Awards yang diselenggarakan di ICE BSD Tangerang, Sabtu November 2019.[sam]
