Inovasi Jaket Tak Terlihat Dikembangkan Ilmuwan Vollebak
Indonesiaplus.id – Sebuah brand pakaian berbasis sains dan teknologi, Vollebak, para ilmuwannya sedang mengembangkan sebuah jaket yang mampu membuat pemakainya tidak terlihat.
Brand pakaian asal Inggris ini mengungkapkan sebuah desain dari teknologi baru, yang mampu membuat manusia tidak terlihat melalui kamera infrared.
Ilmuwan menyebutkan membutuhkan dua tahun lagi untuk mewujudkan fiksi ilmiah ini menjadi tren pakaian terbaru, dengan menggunakan graphene, sebuah material fleksibel dan transparan serta bersifat konduktif.
Ilmuwan bekerja sama dengan Universitas Manchester, Vollebak mengembangkan sebuah prototipe dari jaket yang mampu menciptakan jenis kamuflase yang baru.
Namun, belum diketahui kapan Thermal Camouflage Jacket ini dijual di pasaran. Melalui laman Vollebak ini merupakan langkah pertama pemanfaatan teknologi, untuk mewujudkan sebuah ide pakaian tembus pandang.
“(Jaket ini) merupakan langkah pertama mewujudkan jubah tembus pandang, karena dalam inframerah, Anda dapat meprogram seluruh bagiannya untuk menghilang begitu saja,” tim ilmuwan menjelaskan.
Produk jaket yang dikembangkan ini memiliki 42 patch graphene dan terbuat dari 100 lapisan graphene murni.
Dengna bahan ini bisa diprogram secara individual untuk menyesuaikan tingkat radiasi suhu, tanpa mengubah temperatur suhu jaket yang sebenarnya.
Hal ini dilakukan dengan cara menarik kabel emas dan tembaga ke setiap bahan yang mampu memiliki tegangan yang berbeda dari yang diaplikasikan.
Melalui website Vollebak, para ilmuwan menjelaskan bahwa tegangan yang diterima graphene tersebut, akan memaksa ion di antara lapisan bahan untuk menggunakan cairan ionik, lalu menggunakan lebih sedikit ion. Inilah yang membuat bahan memancarkan suhu lebih rendah.
“Setidaknya secara teoritis, mengubah kerapatan muatan graphene akan mengubah warna yang kita lihat.” Vollebak menjelaskan melalui situsnya.[nan]