TECHNOLOGY

Inovasi ATM Beras Masjid Salman ITB Bagi Kaum Dhuafa

Kamis, 1 Desember 2016

Indonesiaplus.id – Inovasi dari Rumah Amal Masjid Salman ITB untuk pelayanan publik bagi kaum dhuafa. Warga kurang mampu bisa mengambil beras dari sebuah mesin menyerupai anjungan tunai mandiri (ATM) di dalam area Masjid Salman.

Berukuran 60 cm x 60 cm x 160 cm, berbentuk kotak seperti lemari dan sangat mirip dengan mesin ATM biasa. Juga, dilengkap perangkat elektronik yakni modem hybriduntuk network GSM/satelit untuk daerah terpencil, serta sistem kontrol dan pemantauan berbasis machine to machine (M2M) atau internet of things (IoT).

”Mesin ATM Beras ini merupakan perangkat yang bisa mengeluarkan beras dalam jumlah tertentu secara otomatis. Cara kerjanya ialah beras keluar dengan cara menempelkan kartu Radio Frequency Identification (RFID) atau kartu elektronik lainnya di bagian tertentu berbentuk card reader pada perangkat tersebut,” ujar Manajer Penelitian dan Pengembangan Rumah Amal Salman ITB Romi Hadriyansyah baru-baru ini.

Menurutnya, ATM Beras diciptakan Alumni pengurus Rumah Amal Salman ITB, Budiaji. ”ATM beras ini berikan kepada kami dari salah satu alumni Salman yakni Mas Budiaji dan ATM beras ini resmi beroperasi pada Senin, 7 November 2016 lalu,” ujarnya.

Tujuan diciptakannya alat tersebut adalah untuk membantu kaum dhuafa (fakir miskin) yang betul-betul kelaparan karena kemiskinannya. ”Satu kali transaksi warga bisa menarik beras dari ATM Beras ini sebanyak 1,65 kg atau sekitar dua liter,” katanya.

Ke depan, ATM Beras akan disebar ke beberapa masjid yang ada di Kota Bandung. ”Alhamdulillah sampai sekarang sudah banyak lembaga zakat sampai Pemkot Bandung yang berminat dengan ATM beras. Tapi untuk mengembangkannya perlu melibatkan instansi lainnya. Kami sih berharap tahun depan bisa ada 100 unit ATM Beras di Kota Bandung,” tandasnya.

Pengambilan beras dilakukan secara terjadwal. Misalnya warga dengan kartu kategori A dijadwalkan pada hari Selasa dan Jumat. Kategori B hari Rabu dan Sabtu. Sementara kategori C di hari Kamis dan Minggu.

Untuk setiap pengambilan akan keluar beras sebanyak 1,65 kilogram atau seara dua liter. ATM Beras rencananya juga ditempatkan pada beberapa masjid di Kota Bandung.[Wan]

 

 

Related Articles

Back to top button