POLITICS

Usai Pertemuan, PKS dan Partai Berkarya Tolak Kenaikan Iuran BPJS dan TDL

Indonesiaplus.id – Usai menggelar pertemuan tertutup Partai Berkarya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari pukul 16.20 hingga pukul 17.31 WIB itu menghasilkan lima poin kesepakatan bersama dilanjutkan jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Pertama, berkomitmen membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat sesuai amanat Reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NKRI 1945.

Kedua, menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, terorisme, radikalisme, dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, bersama TNI, Polri, masyarakat sipil, serta seluruh komponen bangsa.

Ketiga, memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis.

Keempat, membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional.

Para generasi muda agar bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka di antaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS.

“Selain itu, menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL), harga BBM, dan lain sebagainya,” tandas Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal.

Kelima, membuka ruang kerja sama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermanabat dan penuh keberkahan.

“Menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA, segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil,” pungkasnya.[mus]

Related Articles

Back to top button