TMP PDIP: Prabowo Bisa Jadi Saingan Berat Jokowi di Pilpres 2019
Jumat, 6 Oktober 2017
Indonesiaplus.id – Dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, semuanya bisa menjadi saingan berat bagi Joko Widodo. Termasuk juga dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Semua saingan harus diperhatikan karena survei-survei itu sangat dinamis,” ujar Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) PDIP Maruarar Sirait di Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Kendati demikian, kata pria yang karib disapa Ara ini – bahwa Jokowi bisa menang dalam Pilpres. Dalam survei yang dilakukan SMRC, elektabilitas Jokowi sangat tinggi. Salah satu alasannya adalah masyarakat cukup puas dengan kinerjanya selama ini.
Survei SMRC ini pun menunjukkan jika Pilpres dilakukan September 2017, maka Jokowi akan menang dengan perolehan suara 38,9 persen dan Prabowo 12 persen. “Kepuasan ekonomi membaik. Namun meski begitu, Jokowi pun mengakui tidak ada yang sempurna dalam kepemimpinannya, tetap harus ada yang diperbaiki,” katanya.
Misalnya salah satu perbaikan adalah kemiskinan yang masih terjadi di Indonesia. Kemudian juga pengangguran. “Masih harus diperbaiki adalah kemiskinan. Lalu ada juga pengangguran. Presiden Jokowi terus berpikir bagaimana membuka lapangan pekerjaan baru dan bagaimana dengan program-program lainnya,” ucapnya.
SMRC merilis hasil survei terkait kecenderungan politik selama tiga tahun kepemimpinan Jokowi. Salah satu yang dirilis adalah soal tingkat kepuasan masyarakat Indonesia selama tiga tahun Jokowi menjabat Presiden RI.
“Kinerja presiden secara keseluruhan pada September 2017 dianggap puas oleh para responden. Kondisi ekonomi masyarakat ada yang mengatakan lebih baik 45 persen, lebih buruk 21 persen,” kata Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif SMRC.
Hasil survei, sejak Jokowi dilantik 20 Oktober 2014, angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepemimpinannya pun terus menaik. “Pada pertengahan 2016 kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi selalu diatas 60 persen dan cenderung stabil,” klaimnya.[Mus]