POLITICS

Politisi PAN Sebut Daftar Mubalig Kemenag Resahkan Umat

Minggu, 20 Mei 2018

Indonesiaplus.id – Rekomendasi daftar 200 nama penceramah atau mubalig yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (18/5/2018), disesalkan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Hanafi Rais.

“Daftar penceramah itu justru memecah belah umat. Umat Islam jadi resah dan malah mengakibatkan adu domba di antara umat Islam sendiri di Indonesia,” ujar Hanafi Rais melalui keterangan tertulis, Minggu (20/5/2018).

Kemenag, kata Hanafi, justru tidak relevan mengeluarkan daftar penceramah tersebut karena di Indonesia banyak sekali penceramah yang belum tentu diketahui oleh pemerintah. Sangat dipercaya oleh masyarakat karena dianggap memiliki pengetahuan agama yang tinggi.

“Lebih baik pemerintah mencabut daftar itu dan memikirkan langkah-langkah damai lainnya seperti misalnya menggelar silaturahim penceramah di seluruh Indonesia agar dapat menjaga kesatuan umat Islam,” katanya.

Meskipun Kemenag berdalih daftar itu dibuat berdasarkan tiga kriteria, yaitu mempunyai kompetensi keilmuan agama mumpuni, reputasi yang baik dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi namun konteksnya tidak tepat. Yang terjadi menurut dia, justru bias seleksi oleh Kemenag sendiri.

“Saya yakin mencermati para penceramah atau mubalig, umat Islam di Indonesia punya akal sehat untuk mencerna berbagai ceramah atau tausiyah keagamaan. Mereka tahu yang terbaik untuk umat dan agama,” tandasnya.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa rilis daftar nama mubalig ini dikeluarkan karena Kemenag sering mendapat pertanyaan terkait penceramah atau mubalig. Nama-nama yang ada dalam daftar tersebut juga disebut sebatas rekomendasi.[Mus]

 

Related Articles

Back to top button