Bahas Reformasi, Anwar Ibrahim: Habibie Pemimpin Negara yang Unik
Minggu, 20 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Anwar Ibrahim bertemu dengan mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang diyakini bisa meningkatkan hubungan kedua negara, termasuk dalam berbagai genda reformasi.
Keduanya bertemu di kediaman Habibie di bilangan Kompleks Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018) dan dilanjutkan pada Minggu petang untuk berbuka puasa bersama. Kedatangan Anwar atas undangan Habibie pascapembebasan Anwar oleh Raja Malaysia, Rabu (16/5/2018).
Anwar menggambarkan sosok Habibie seorang yang sederhana, bicaranya singkat dan padat, dan bukan politisi biasa, dan menyampaikan berbagai hal dengan keyakinan dari hati nurani.
Anwar Ibrahim menilai Habibie sebagai pemimpin negara yang unik dan bahwa agenda reformasi menjadi salah satu alasan utama bagi dirinya untuk memenuhi undangan bertemu dengan keluarga dan sahabatnya, Habibie.
Anwar menyebut pertemuannya dengan Habibie bersamaan dengan sambutan ulang tahun ke-20 Reformasi di Indonesia.
Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia Mohamed Azmin Ali menilai Habibie seorang reformis dan intelektual bangsa yang berjaya mengubah haluan negara menuju sebuah sistem yang demokratis dengan memerdekakan rakyat dari belenggu pemikiran dan hegemoni yang sempit.
Sebagai seorang negarawan, beliau juga seorang yang peduli rakyat dan memiliki semangat setia kawan yang luhur.
Azmin Ali menjadi saksi Habibie dan isterinya, Ainun, begitu prihatin semasa Anwar menjalani perawatan di Munich, Jerman, pada tahun 2004. Hal itu menjelaskan betapa akrab hubungan keluarga kedua tokoh yang turut memperkukuh hubungan RI dan Malaysia.[Mus]