PKS Masih Calonkan Prabowo, Jika PT Nol Persen Mau Usung Sendiri
Sabtu, 16 September 2017
Indonesiaplus.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengisyaratkan sikap politik yang tak akan mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Bahkan, PKS menunjukkan konsistensinya untuk tetap mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagaimana halnya Pilpres 2014.
“PKS mempertimbangkan faktor Pak Prabowo. Selama ini PKS-Gerindra selalu bersama-sama. Kami berharap persekutuan ini bisa berlanjut,” ujar Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Mantan presiden PKS tersebut, mengharapkan Prabowo juga bisa meningkatkan elektabilitasnya. Dengan demikian mantan Danjen Kopassus itu bisa bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2019. “Meningkatkan kinerja Pak Prabowo, meningkatkan ketokohannya sehingga rakyat memberikan pilihan ke Pak Prabowo,” katanya.
Wakil ketua MPR itu menegaskan, partainya sampai saat ini tetap memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk membuktikan janji-janjinya saat berkampanye. Hanya saja, PKS tetap memilih di luar pemerintahan Jokowi. “Partai yang lain layak diajak mendukung Pak Jokowi, tapi kami sampai hari ini yang di luar pemerintah bisa bekerja sama dengan siapa pun,” ucapnya.
PKS bisa saja mengusung kader sendiri sebagai calon presiden. Terlebih jika uji materi tentang ambang batas pencalonan presiden atau presidensial threshold dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), PKS makin optimistis untuk mengusung kader sendiri di Pilpres 2019.
“Kalau dikabulkan presidentian threshold (pt) nol persen, tentu lebih leluasa dan sangat mungkin mencalonkan kader PKS sendiri,” pungkasnya.[Mus]