Senin, 3 Juli 2017
Indonesiaplus.id – Pekan ini, Pimpinan KPK bakal segera mengumumkan penasihat KPK yang terpilih seleksi dari pansel. Pasca diumumkan, penasihat KPK tersebut akan langsung bekerja.
“Seleksi penasihat sudah selesai akan masuk tahap berikutnya, kita merencanakan akan melakukan pengumuman dan pengangkatan penasihat baru KPK, sehingga nanti komposisi unsur-unsur KPK akan lebih kuat,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (3/7/2017).
Direncanakan awal minggu Juli ini akan diumumkan sekaligus proses lebih lanjut. Namun, dia tidak menjelaskan detail siapa penasihat KPK yang akan diumumkan pada pekan ini dan apakah nama-nama penasihat KPK itu sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi. “Nanti kita sampaikan lebih lanjut siapa saja persisnya dan berapa orang,” katanya.
Lima orang nama telah terpilih untuk seleksi penasihat KPK. Kelimanya adalah Budi Santoso, Johannes Ibrahim Kosasih, Moh Tsani Annafari, Muhammad Arief, dan Sarwono Sutikno. Kelimanya lolos tes terakhir di tingkat pansel, yaitu wawancara, yang digelar pada Minggu (26/3) hingga Senin (27/3).
Ketua Pansel Imam Prasodjo mengatakan saat ini bola berada di tangan pimpinan KPK. Jumlah yang dipilih pun diserahkan kepada pimpinan KPK dan bisa pula lima-limanya terpilih.
Hasil seleskasi tim pansel, berikut profil kelima calon penasihat KPK:
1. Budi Santoso, lulusan S-2 International Humas Rights Law, Northwestern University School of Law, Chicago, Illinois, AS. Menjabat komisioner Ombudsman RI periode 2011-2016.
2. Johannes Ibrahim Kosasih, lulusan S-3 Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor 1 di Universitas Kristen Maranatha.
3. Moh Tsani Annafari, lulusan S-3 Technology Management and Economics, Chalmers University of Technology, Gothenburg, Swedia. Menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Kalimantan Bagian Timur di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
4. Muhammad Arief, lulusan S-2 Network and e-Business Centred Computing, The University of Reading/Aristotle University, Reading-United Kingdom. Pekerjaan sebagai peneliti madya di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
5. Sarwono Sutikno, luilusan S-3 Integrated System, Tokyo Institute of Technology, Tokyo, Jepang. Menduduki jabatan sebagai Lektor Kepala di Institut Teknologi Bandung.[Mus]
