Ketua MPR Minta Pancasila Tidak Ditafsirkan untuk Kepentingan Sesaat
Kamis, 26 Oktober 2017
Indonesiaplus.id – Pancasila adalah pemersatu yang merangkul semua perbedaan suku, agama, ras dan berbagai latar belakang lainnya.
“Jangan jadikan Pancasila untuk memisah-misahkan. Saya percaya kita semua Pancasila, kita semua Indonesia apapun latar belakangnya,” ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menjadi Keynote Speaker dalam Simposium Nasional Kebangsaan bertajuk Merajut Kebhinnekaan dalam Bingkai Persatuan di Kampus ITB, Rabu (25/10/2017).
Tidak bagus, kata Zulkifli, jika Pancasila ditafsirkan hanya untuk kepentingan sesaat. Sehingga hanya karena berbeda dukung mendukung dalam Pilkada lantas dicap anti Pancasila.
“Ini salah. Peran kampus untuk meluruskan salah paham dan paham yang salah mengenai Pancasila, ” katanya.
Kampus harus sosialisasikan Pancasila sebagai pemersatu bukan pemisah. Soal perbedaan suku, agama, latar belakang sudah selesai 72 tahun lalu. Sudah selesai. Ia percaya ITB sebagai kampus tempat bertemunya calon-calon pemimpin pemimpin bangsa akan menjaga Pancasila.
“Mari kita bersama menjaga Pancasila dengan saling asah, asih dan asuh. Kita semua bersaudara sebagai satu tubuh,” ucapnya.
Hadir bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan Rektor ITB Kadarsyah Suryadi, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Gus Sholah, ratusan mahasiswa ITB, serta perwakilan Kesbangpol dari seluruh Indonesia.[Mus]