Jimly Asshiddiqie Bilang, Sikap Djarot Jangan Kekanak-kanakan!

Kamis, 19 Oktober 2017
Indonesiaplus.id – Sikap Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang tidak hadir dalam serah terima jabatan dan pelantikan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, disayangkan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie.
Pasalnya, sifat Djarot kekanak-kanakan karena memilih berlibur ke Labuan Bajo bersama Istri dan anaknya.
“Kita harus menyesalkan sifat mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot yang kekanak-kanakan itu. Masa dia liburan pas acara serah terima jabatan,” ujar Jimly Asshiddiqie di Kantor ICMI, Rabu (18/10/2017).
Liburan pribadi dengan membawa anaknya istri, kata Jimly, silakan saja. Namun, patut disayangkan sebab dia tokoh nasional sudah menjadi politikus PDI Perjuangan sangat disayangkan sikapnya seperti begitu.
“Kabar Djarot tidak diundang dalam acara serah terima dan pelantikan Anies-Sandi seharusnya tidak menjadi alasan, ” katanya.
Ketidakhadiran Djarot bisa ditolerir apabila dalam keadaan sakit maupun pergi umroh. “kalau dia (alasannya) sakit atau umroh, itu bermutu sedikit alasannya. Ini liburan, kan tidak pantas sekali,” kritiknya.
Padahal, Djarot sudah mendapat instruksi dan undangan langsung dari Anies maupun Sandi untuk hadir dalam acara tersebut. Ia menduga, upaya Djarot tidak hadir dalam acara serah terima jabatan dan pelantikan Anies-Sandi bagian dari upaya tidak mendukung gubernur terpilih.
Sebagai tokoh nasional seharusnya mencontohkan sikap yang baik bagi para pendukungnya. Paling sederhana ngapain dia (Djarot) pergi liburan seolah-olah dengan sengaja mau mempertontonkan kepada publik bahwa dia tidak mendukung gubernur terpilih.
“Jelas ini sikap kelewatam, ini contoh kasus orang seperti ini tidak pantas menjadi pejabat publik,” pungkasnya.[Mus]