HUMANITIES

UKP-PIP Sebut Film Bisa Jadi Media Pendidikan Pancasila

Jumat, 2 Februari 2018

Indonesiaplus.id – Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) mendukung langkah para sineas mengangkat film bertemakan Pancasila.

Salah satu dukungan itu diberikan kepada Lola Amaria beserta empat sutradara muda lainnya dalam menggarap film Lima yang mengususng tema Pancasila.

Deputi 3 UKP-PIP Sonny Y Soeharsono, mengatakan, bahwa dengan film bisa menjadi salah satu metode pembelajaran Pancasila baik untuk pendidikan atau warga masyarakat.

“Film salah satu cara menyosialisasi Pancasila. UKP-PIP sangat mendukung secara moril para sineas muda mengusung Pancasila sebagai salah satu cara pembelajaran Pancasila,” ujar Sonny di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari pada generasi sekarang, Pancasila harus ditanamkan dengan cara yang berbeda. Sebab, generasi saat ini yang lekat dengan istilah ‘zaman now’ tidak bisa lagi diterapkan cara-cara lama seperti dengan doktrinasi.

Dari segi konten, Lima akan diseleksi oleh UKP-PIP bredasarkan rambu-rambu yang mendukung kebangsaan dan kebinekatunggalikaan. Film bertema Pancasila yang diangkat nantinya tidak mengandung konten yang menyakiti pihak lain baik secara psikologis, politis maupun etnis.

Memperkuat keindonesiaan berarti harus bisa menghargai keberagaman, perbedaan, toleransi, musyawarah dan keadailan sosial. “Sila-sila ini harus tercermin dalam film itu. Oleh karena itu nanti sebelum tayang secara substansi kami akan mengawal,” tandasnya.

Selain itu, UKP-PIP sangat mendukung kreatifitas sineas-sineas mudadalam mengembangkan ide-ide kreatif. Menurut Sonny, inisiatif Lola bersama keempat sutradara lainnya ini akan menjadi stimulant untuk para sineas muda membuat film-film bertema sama.[Mor]

Related Articles

Back to top button