Terima Bantuan Rp 600 Ribu, Tukiman Si Tukang Gorengan Aci Bahagia

Indonesiaplus.id – Tak seperti biasanya, aula di Kantor Kelurahan Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat siang itu ramai dengan antrean warga yang akan mengambil uang Bantuan Sosial Tunai (BST).
Tak seperti antrean pengambilan bantuan sosial pada umumnya, setiap warga mengantre duduk di bangku yang berjarak satu meter satu sama lain serta semua menggunakan masker.
Salah satunya, Iwan (40), warga RT 005/007 Kelurahan Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat berjalan kaki sejauh satu kilometer ke Kantor Kelurahan untuk mengambil dana BST.
“Alhamdulillah uang nanti bisa saya gunakan buat kebutuhan makan sehari-hari,” ucap Iwan usai menerima BST uang warna merah enam lembar, Ahad (10/5/2020).
Iwan sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dengan jumlah tanggungan seorang istri dan dua orang anak dalam keluarganya.
“Tapi itu dulu sebelum wabah Covid-19. Penghasilan saya masih sekitar Rp700 ribu/minggu, sekarang jadi tidak ada penghasilan sama sekali,” akunya.
Hal senada disampaikan oleh Tukiman (68), warga RT 005/007 sambil senyum lega menerima dana usai mengantre beberapa lama di Aula Kantor Kelurahan.
Berbekal Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Tukiman datang ke Aula Kantor Kelurahan Tanimulya sesuai nomor antrian yang telah ditentukan oleh PT Pos Indonesia.
“Iya, senang sekali terima bantuan. Satu rumah saya yang kerja. Pekerjaan saya jualan gorengan aci, pemasukan sekitar Rp 30 ribu per hari. Apalagi sedang corona. Sekarang dapat bantuan ini buat tambahan beli makanan sehari-hari,” ungkap Tukiman.
Sementara itu, Menteri Sosial Juliari P. Batubara hari ini mengunjungi Kelurahan Tanimulya melihat secara langsung proses penyaluran BST.
“Saya datang ke sini ingin memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan penerima,” kata Mensos dalam sambutannya saat menyaksikan penyaluran BST di Kantor Kelurahan Tanimulya.
Bagi warga yang sudah menerima uang bantuan digunakan sebagaimana mestinya, tidak untuk membeli rokok ataupun pulsa.
“Uangnya buat nambah peralatan anak boleh, terutama yang punya anak. Itu harus didahulukan,” ujar Mensos.
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tercatat jumlah penerima Bansos Tunai di Jawa Barat sebanyak 321.016 KK yang dikirimkan melalui PT. Pos dan transfer melalui Bank Himpunan Negara (Himbara).
Untuk jumlah penerima BST di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 12.635 KK. “Untuk hari ini yg dibayarkan di Desa Tani Mulya sebanyak 134 KK,” katanya.
BST merupakan bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk membantu keluarga miskin dan rentan yang terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan senilai Rp 600 ribu per KK pre bulan selama 3 bulan.
BST menyasar 9 juta Kepala Keluarga (KK) di seluruh Indonesia kecuali Provinsi DKI Jakarta; Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Cibinong, Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Cileungsi, dan Kecamatan Citeureup; Kota Depok; Kota Tangerang; Kota Tangerang Selatan; dan Kota Bekasi.
“Dalam proses penyaluran BST bekerja sama dengan PT Pos Indonesia kepada sejumlah keluarga penerima di seluruh Indonesia, ” ungkapnya.
Sedangkan, untuk penyaluran BST telah dilaksanakan sejak 22 April lalu, sekaligus merupakan wujud komitmen bahwa Negara Hadir sesuai dengan tagline Kementerian Sosial HADIR.[mor]