Jumat, 25 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Penerima bantuan pemerintah fasilitasi komunitas kesejarahan tahap II dinyatakan lulus dan ditetapkan berdasarkan SK Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Sejarah pada tanggal 23 Mei 2018 Nomor: 2653/E5.1/KU/2018.
Setelah melewati tahapan seleksi tim verifikator menilai proposal yang masuk pada pelaksanaan penerimaan proposal tahap II.
Dari jumlah ketersedian fasilitasi bantuan pemerintah oleh Direktorat Sejarah tahap II dan hasil verifikasi proposal termasuk didalamnya aspek kelayakan calon penerima.
Maka, diputuskan penetapan jumlah penerima bantuan sebagai berikut: Pertama, Fasilitasi Penulisan Sejarah untuk 11 Penulis; Fasilitasi Penulisan untuk Guru MGMP Sejarah untuk 3 tim penulis;
Termasuk, Fasilitasi Event Kesejarahan untuk 5 Komunitas; Fasilitasi Pengembangan Aplikasi Kesejarahan untuk 2 Komunitas, dan; Fasilitasi Pembuatan Film Sejarah untuk 2 Komunitas.
Adapun program bantuan pemerintah fasilitasi komunitas kesejarahan ini bersumber dari Anggarapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pihak panitia seleksi tidak memungut biaya apapun dalam proses penyeleksian dan pelaksanaan program bantuan tersebut.
Segala hasil keputusan yang telah ditetapkan panitia dan bagi penerima bantuan tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Sedangkan bagi nama-nama yang tercantum dalam daftar penerima bantuan, agar memperhatikan beberapa hal berikut:
Pertama, Direktorat Sejarah akan mengundang penerima bantuan untuk mengikuti Sosialisasi Calon Penerima sekaligus MoU Bantuan Fasilitasi Komunitas Kesejarahan yang direncanakan pada 25 hingga 26 Juni 2018;
Kedua, Direktorat Sejarah hanya menanggung penginapan dan konsumsi bagi satu orang calon penerima bantuan selama pelaksanaan kegiatan MoU berlangsung;
Ketiga, Calon Penerima Wajib membawa kelengkapan berkas persyaratan seperti yang tertera pada petunjuk teknis pada saat pelaksanaan sosialisasi calon penerima;
Keempat, Informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan sosialisasi akan dihubungi oleh panitia.[Mor]
