Pembangunan UPTP BLK Bantul, Menaker: Jawab Tantangan Ketenagakerjaan di DIY
Indonesiaplus.id – Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan di Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) Balai Latihan Kerja (BLK) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, Jumat (21/10/2022).
Dengan pengalihan UPTD BLK Bantul menjadi UPTP, diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dalam meningkatkan kompetensi serta daya saing tenaga kerja yang ada di DIY.
“Untuk program transformasi BLK Bantul tidak hanya perubahan status saja, tetapi diikuti juga dengan transformasi berbagai lini yang dimiliki,” ujar Menaker dalam sambutannya.
Berbagai lini yang harus dimiliki BLK Bantul berupa peningkatan SDM instruktur hingga redesain program pelatihan, untuk menciptakan link and match dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dibangunnya UPTP BLK Bantul, bukan berarti menghilangkan tanggung jawab dari pemerintah daerah dalam peningkatan kompetensi. “Justru ini menjadi ruang bagi pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi,” katanya.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan mengatakan, bahwa melalui transformasi BLK Bantul dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik terhadap kualitas lulusan BLK untuk mengisi kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun internasional.
“UPTP BLK Bantul bisa menjadi tempat bagi masyarakat Bantul dan DIY mencari bekal keterampilan teknik produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja,” ucap Budi.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang telah menetapkan Bantul menjadi lokasi pengembangan SDM.
“Dibangunnya UPTP BLK Bantul akan membuka harapan baru terhadap permintaan tenaga kerja yang profesional,” katanya.[tat]