3 Fokus Kerjasama Kementerian Sosial dengan Unicef Tentang Anak

Indonesiaplus.id – Ada tiga hal yang menjadi fokus kerjasama antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan United Nations Children’s Fund (Unicef) sejak 2016 hingga 2020.
“Ketiga hal itu adalah kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak, pendidikan anak usia dini dan perkembangan remaja serta perlindungan anak, ” ujar Direktur Jendeal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat saat menggelar pertemuan dengan Unicef melalui video conference di Jakarta, Senin (30/3/2020).
Pentingnya pengasuhan, dalam keluarga dan implementasi continum of care, sehingga perlindungan anak ini tidak lepas kaitannya dengan sumber daya manusia (SDM).
Terkait penguatan SDM menjadi penting dan harus memiliki database yang kuat dan format sama dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ditambah data khusus berhubungan dengan anak.
“Ke depan, syarat SDM harus terlatih atau terlisensi dan ini yang dikerjasamakan dengan Unicef, ” katanya.
Sementara itu, Chief of Child Protection Unicef Indonesia, Amanda Bissex mengatakan Unicef menghargai focus penguatan SDM dan pentingnya kerjasama di berbagai unit.
“Unicef akan membantu dengan model family-based care dan memastikan setiap anak mendapat berbagai layanan tambahan, ” kata Amanda.
Rapat melalui Video Conference diikuti 36 partisipan terdiri dari Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat; Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Idit Supriadi Priatna; Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kanya Eka Santi;
Juga, dari Chief of Child Protection UNICEF Indonesia, Amanda Bissex, Child Protection Specialist Unicef Indonesia, Astrid Gonzaga Dionisio dan beberapa perwakilan dari Unicef Indonesia.[mor]