HEALTH

Studi Teranyar Temukan, Kacang Almont Mampu Kurangi Risiko Kanker Usus

Jumat, 19 Mei 2017

Indonesiaplus.id – Kabar gembira bagi penggemar kacang almont, saat ini sebaiknya masukkan makanan ini dalam daftar makanan yang wajib dimakan.

Pasalnya, penelitian terbaru menemukan memakan kacang seperti kacang almond, kacang kenari, hazelnut, kacang mete, dan kemiri, antara lain dikaitkan dengan penurunan risiko kambuhnya kanker usus yang signifikan.

Studi observasional terhadap 826 pasien dengan kanker usus stadium III menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi dua ons, atau lebih kacang pohon per minggu memiliki kemungkinan 46 persen kemungkinan kambuhnya kanker dan kemungkinan kematian 53 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Peneliti sangat tertarik pada konsumsi kacang, karena dikaitkan dengan rendahnya tingkat obesitas, diabetes tipe-2, dan pengurangan resistensi insulin. Kondisi kesehatan ini mewakili keadaan kelebihan energi dan masing-masing terkait dengan risiko kambuh dan kematian akibat kanker usus besar.

“Banyak penelitian di bidang penyakit jantung dan diabetes telah menunjukkan manfaat konsumsi kacang, dan kami merasa penting untuk menentukan apakah manfaat ini juga dapat diterapkan pada pasien kanker kolorektal,” ujar penulis studi utama Temidayo Fadelu, seorang rekan klinis dalam kedokteran di Dana Farber Cancer Institute di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sepert dilansir laman Indianexpress.

“Pasien dengan penyakit lanjut yang mendapat manfaat dari kemoterapi sering bertanya, apalagi yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi kemungkinan kambuh, atau kematian mereka, dan penelitian kami merupakan kontribusi penting bagi gagasan bahwa memodifikasi diet dan aktivitas fisik dapat bermanfaat,” kata Fadelu.

Hasil temuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan Society of Clinical Oncology (ASCO) pada 2017, di Chicago mulai 2-6 Juni. Tidak ada pengurangan terkait kambuhnya kanker dan kematian di antara pasien yang mengkonsumsi kacang atau selai kacang.

Alasannya mungkin, karena kacang memiliki komposisi metabolik yang berbeda dibanding kacang pohon, menurut penulis penelitian.

Pada langkah selanjutnya, para peneliti berharap untuk melakukan uji coba klinis terkontrol secara acak di mana rekomendasi diet diberikan pada awal penelitian untuk membuktikan bahwa kacang pohon dapat mengurangi kambuh dan kematian, setelah perawatan untuk kanker usus besar.

“Kita perlu melihat potensi dampak positif konsumsi kacang pada kelangsungan hidup pada tahap lain dari kanker usus besar, terutama tahap IV. Pada akhirnya, kita perlu memahami bagaimana kacang memberi efek perlindungan ini,” katanya.[Mas]

Related Articles

Back to top button