Rabu, 29 November 2017
Indonesiaplus.id – Kurang waktu untuk tidur atau beristirahat, maka Anda harus siap menghadapi dampak negatif dari pola hidup Anda tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, sederat dampak negatif dari kurang istirahat tersebut. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman MSN, Minggu (26/11).
Persediaan glikogen tubuh Anda sudah habis
Glikogen Anda akan menurun. Glikogen adalah sumber energi tubuh Anda dan bukan sesuatu yang ingin Anda hilangkan.
Penurunan glikogen bisa berkontribusi pada respons laktat yang diturunkan yang berarti otot Anda lebih cepat lelah.
Kortikosteroid meningkat
Kita tahu bahwa kortison dan kortisol (hormon stres) tidak baik untuk menurunkan berat badan dan bahkan menambah retensi lemak perut.
Peningkatan ini juga menekan sistem kekebalan tubuh dengan menghambat reaksi limfosit terhadap antigen (pada dasarnya, sel tempur tidak bisa melawan sel penyerang yang jahat). Jadi overtraining sama dengan kemungkinan sakit yang lebih tinggi.
Jantung Anda masuk ke overdrive
Baik denyut jantung istirahat dan denyut jantung latihan submaksimal meningkat.
Anda akan merasa tidak enak
Air mata kecil di otot Anda tidak bisa sembuh, yang berakibat pada peradangan, pembengkakan dan nyeri tekan.
Anda akan merasa lelah secara fisik dalam waktu lama dan bisa menyulitkan Anda untuk melakukan fungsi sehari-hari Anda.
Mengacaukan pikiran Anda
Keletihan dan kesusahan meluas secara psikologis dan Anda akan melihat perubahan mental sebelum kejadian fisik.[Was]
