Kaum Hawa Kenali Tanda dan Gejala Kanker Ovarium
Sabtu, 23 September 2017
Indonesiaplus.id – Organ reproduksi wanita yang bertanggung jawab memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon estrogen serta progesteron adalah ovarium.
Bagi Anda wanita sebaiknya mengetahui gejala kanker ovarium yang bersifat “silent killer”, karena 80 persen kasus yang ditemukan biasanya telah memasuki stadium lanjut.
Di antara gejala kanker ovarium yang sebaiknya Anda ketahui, seperti dilansir dari Boldsky, Sabtu (23/9/2017).
Nyeri perut yang tidak jelas
Tumor ovarium akan tumbuh lebih besar dan merusak ovarium. Juga, tumor akan memberikan tekanan pada organ dalam di rongga perut dan sekitarnya.
Otak Anda akan merespons rasa sakit tersebut sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di daerah perut serta panggul.
Cepat kenyang setelah makan
Tumor akan menekan organ dalam perut Anda. Tekanan ini akan membuat rongga perut menjadi sempit sehingga Anda akan merasa cepat kenyang.
Susah makan, pencernaan terganggu, dan sembelit
Salah satu tanda penderita kanker yang paling sering ditemui adalah kehilangan nafsu makan dan turunnya berat badan secara drastis dalam waktu yang singkat. Hal yang sama juga terlihat pada penderita kanker ovarium, sehingga Anda harus lebih waspada bila mengalami hal tersebut.
Frekuensi kencing meningkat
Hal ini disebabkan oleh tekanan tumor ovarium pada kandung kemih. Anda harus menyadari kalau merasakan sering kencing meskipun Anda hanya minum sedikit air. Kondisi ini mirip dengan gejala saat Anda hamil, dan akan memberikan hasil tes kehamilan positif palsu. Bila Anda mengalami gejala tersebut tanpa adanya kehamilan, Anda perlu lebih waspada.
Kelelahan
Kondisi fisik Anda yang semakin lemah setiap harinya bisa menjadi tanda kanker ovarium (meski bisa menjadi pertanda banyak penyakit dan kondisi lainnya juga). Jadi, jika Anda merasa lelah sepanjang hari setelah mendapatkan istirahat malam yang cukup, mengalami sakit perut dan sering buang air kecil, mungkin Anda menderita kanker ovarium.
Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi yang tidak teratur juga terjadi pada Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS). Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ginekolog untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Nyeri saat berhubungan intim
Saat Anda merasa nyeri saat berhubungan intim. Padahal, Anda sudah cukup foreplay dan menggunakan teknik seks yang aman, sebaiknya berpikir tentang kanker ovarium. Anda bisa menambahkan dua atau tiga dari daftar gejala sebelumnya yang bisa ditemukan pada diri Anda.[Was]