Cara Jitu Ubah Joging Agar Tidak Bosan. Berikut Variasinya
Rabu, 3 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Bosa dengan jogging yang itu-itu saja? Atau tidak bisa lebih cepat dan dan tetap lama? Kondisi itu mungkin Anda telah menggunakan gaya berjalan/jogging yang sama di setiap sesi olah raga.
Perlu variasi yang merupakan kunci dalam masalah ini. Sehingga untuk menjadi seorang pelari yang lebih baik, Anda harus mulai melakukan berbagai jenis jogging.
Yuk, kita ketahui berbagai macam jenis jogging ini supaya sesi olah raga Anda tak lagi monoton dan lebih efektif, seperti dilansir laman Care2, Senin (1/5/2017).
Long runs
Setiap pelari harus terlibat dalam berjalan panjang hingga 5-15 mil pada kecepatan yang nyaman. Gaya jogging/berlari ini akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Recovery runs
Recovery runs sangat populer di kalangan atlet pro. Mereka menggunakannya untuk meningkatkan kebugaran dan pemulihan setelah latihan keras dan Anda harus melakukannya untuk alasan yang sama.
Recovery runs harus dilakukan dengan lambat dan untuk jarak pendek. Berjalan selama sekitar 15 sampai 20 menit dan pastikan detak jantung Anda tetap rendah. Atau, Anda bisa juga berjalan untuk durasi yang sama.
Speed interval runs
Ini pada dasarnya lari jarak pendek yang dilakukan berulang-ulang sebanyak beberapa kali. Penelitian menunjukkan bahwa latihan dengan intensitas tinggi akan meningkatkan kinerja Anda lebih dari intensitas.
Anda harus keluar dari zona kenyamanan Anda untuk melihat hasilnya. Jadi Anda harus memaksakan diri ketika melakukannya.
Coba berlari pada kecepatan sedang selama 30 detik untuk menghangatkan tubuh dan kemudian berlari selama 1-2 menit. Istirahat dan ulangi beberapa kali. Jangan ragu untuk menggunakan interval waktu yang berbeda.
Tempo runs
Tempo runs akan meningkatkan metabolisme Anda, daya tahan otot dan kesehatan jantung.
Tapi Anda harus menemukan tempo yang tepat untuk mendapatkan hasil ini. Berikut adalah cara untuk mengetahui apakah Anda berlari pada intensitas yang tepat:
Denyut jantung Anda harus berada pada 85 sampai 90 persen dari detak jantung maksimum Anda. Pada skala 1 sampai 10, Anda harus berlari pada angka 8.[Mas]