Cara Jitu Siasati untuk Produksi ASI Pada Bulan Puasa
Kamis, 1 Juni 2017
Indonesiaplus.id – Pada hari-hari biasa, memungkinkan para ibu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) melalui asupan makanan. Namun, tidak mudah pada saat menjalankan ibadah puasa.
Kadar ASI yang dihasilkan, jika nutrisi yang dikonsumsi tidak seimbang, juga tidak akan sebanyak di bulan biasa.
“Untuk meningkatkan produksi ASI dibutuhkan asupan cairan cukup dan tambahan protein sebesar 20 gram per hari. Asupan kacang-kacangan sangat baik untuk meningkatkan kualitas ASI. Tapi, banyak ibu menyusui yang kesulitan memproduksi ASI di siang hari saat berpuasa,” ujar spesialis gizi, dr. Diana Suganda M.Kes, Sp.GK., beberapa waktu lalu.
Pada saat bulan puasa tiba, ibu menyusui tetap bisa berpuasa. Untuk tetap bisa memberikan kebutuhan ASI untuk si kecil, siasati dengan melakukan pompa ASI di malam hari.
“Pada malam hari bisa mompa ASI, kemudian dikumpulkan oleh tubuh. Hal ini sangat memungkinkan karena biasanya usai makan sahur akan dimetabolisme dan di malam hari bisa diubah jadi ASI,” katanya.
Saat produksi ASI habis, kata Diana, bukan berarti tubuh tidak memiliki cadangan untuk membentuk ASI. “Saat satu cc ASI keluar, pada saat yang sama satu cc ASI akan diproduksi juga,” ujarnya.
Produksi ASI dalam jumlah banyak tersebut idealnya dapat terbentuk berdasarkan asupan nutrisi yang tepat. Selain itu, Diana juga menganjurkan konsumsi air putih yang mencukupi, yakni 12 gelas per hari selama bulan Ramadan.
“Sebaiknya habis menyusui, segera minum air putih sebagai isi ulang atau persiapan ASI selanjutnya. Paling utama adalah 12 gelas air putih, disertai buah dan sayur,” ujar dokter yang bekerja di Rumah Sakit Pondok Indah Grup itu.[Mas]