Antisipasi Tanda-tanda Dehidrasi Menyerang Anda
Minggu, 13 Agustus 2017
Indonesiaplus.id – Dehidrasi adalah kondisi tubuh ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga tubuh tidak punya cukup cairan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Dalam tubuh manusia yang sehat terdapat kandungan air sebanyak lebih dari 60 persen. Maka, Anda perlu mengupayakan untuk selalu menjaga kandungan air pada kadar yang ideal di dalam tubuh, karena fungsinya sangat penting, salah satunya agar tidak terserang dehidrasi.
“Tiga penyebab umum kehilangan cairan berlebih,” ujar ahli gastroenterologi Laguna Hills, Kevin Ashby, seperti dilansir laman SheKnows, Rabu (9/8/2017).
“Hal itu termasuk kehilangan cairan dari kulit, seperti keringat, akibat luka bakar parah, masalah pada ginjal karena penggunaan pil atau kelainan ginjal langka dan masalah gastrointestinal akibat diare, muntah dan pendarahan berat yang jarang terjadi,” kata Ashby.
Di antara beberapa tanda dehidrasi yang akan Anda rasakan secara langsung. Selain benar-benar merasa sangat haus, seringkali asupan air yang rendah akan menyebabkan Anda merasa lelah dan pusing saat berdiri.
Selain itu, mungkin Anda juga mulai mendapatkan kram otot yang membuat sulit untuk bergerak normal.
Dr. Joel Bartlett, seorang dokter penyakit dalam di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California, beberapa gejala yang kurang dikenal meliputi kebingungan, lemah dan kesulitan bicara.
Beberapa peringatan yang lebih parah termasuk kejang atau bahkan koma. Namun, hal ini jarang terjadi dan mungkin terjadi setelah waktu yang sangat lama tanpa asupan cairan.
Alih-alih menyalahkan gejala-gejala ini pada suhu panas, stres atau kurang tidur, minum air secukupnya selagi Anda bisa.
Jawaban yang jelas di sini adalah minum air putih. Tapi Anda sebenarnya bisa memperlancar proses ini dengan minum cairan elektrolit seperti Gatorade, Pedialyte atau Powerade.
Namun, jika Anda mual atau muntah, Bartlett merekomendasikan agar Anda minum dalam jumlah kecil setiap 30 menit hingga 60 menit. Tetapi jika gejalanya sepertinya tidak akan hilang, mungkin sudah saatnya mencari pertolongan medis. “Dokter Anda bisa melihat tanda-tanda dehidrasi saat pemeriksaan fisik,” katanya.
Tanda-tanda ini termasuk selaput lendir kering (seperti pada bagian dalam mulut Anda), tekanan darah rendah dan turgor kulit berkurang, di mana kulit tidak memantul kembali dan dengan cepat merata saat kulit terjepit.
Artinya, mengalami dehidrasi bisa memiliki beberapa dampak jangka panjang yang serius pada tubuh Anda, termasuk disfungsi hati dan luka ginjal.[Was]