PT PLN: Pasokan Listrik Selama Pilkada Serentak Aman

Rabu, 15 Februari 2017
Indonesiaplus.id – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 Februari 2017, PT PLN (Persero) menyiagakan pasokan listrik di 101 daerah.
Menurut Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka, di Jakarta PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menjaga kehandalan pasokan daya listrik di wilayah Jakarta secara optimal.
“Kami melakukan piket siaga untuk penguatan khusus diberlakukan pada 15 Februari 2017,” ujar Made di Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Pada pelaksanaan Pilkada, kata Made, PLN Disjaya tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik.
“PLN di seluruh unit, khususnya yang daerahnya melaksanakan Pilkada, melakukan peningkatan kesiapan instalasi dan kesiagaan operasi untuk meminimalisir kemungkinan gangguan listrik padam. Selain itu, piket siaga dan koordinasi dengan aparat keamanan dan stakeholders lainnya juga dilakukan oleh PLN untuk memastikan terjalinnya komunikasi selama periode siaga,” katanya.
Di antara tempat yang menjadi pantauan khusus saat Pilkada Jakarta, yaitu berada di Hotel Borobudur, KPU Pusat, KPU DKI Jakarta, KPUD se-Jakarta, posko pemenangan 3 pasangan calon, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Balaikota DKI Jakarta, Kantor Walikota se-Jakarta, Kantor Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta, media elektronik, serta Kantor PLN.
“Kami selalu siaga hingga perhitungan suara selesai, PLN akan memberikan prioritas kelistrikan ke lokasi-lokasi tersebut,” ucapnya.
Diperkiraan beban puncak Pilkada DKI Jakarta, Rabu 15 Februari 2017 saat siang yaitu 2.888 Mega Watt (MW) dan saat malam 3.129 MW. Perkiraan beban puncak baik siang maupun malam masih di bawah beban normal pada hari biasa, sehingga diharapkan pasokan daya ke wilayah DKI Jakarta Raya dan sistem Jawa Bali dalam kondisi aman.
Namun, listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana, seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam (force majeure).
Untuk mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik pada 16 wilayah selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
“Untuk pelayanan di posko-posko tersebut, bisa dihubungi melalui Contact Center 123 dari telepon rumah maupun (021) 123 dari telepon seluler, Facebook PLN123 dan Twitter @pln_123,” terangnya.[Sal]