ECONOMY

Dihantui Pelemahan, Rupiah Bertahan di Rp14.559 per Dolar AS

Indonesiaplus.id – Perdagangan Senin (9/5/) pagi pukul 09.13 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat tipis.

Nilai tukar Rupiah menguat sebesar 0,14 persen ke posisi Rp14.559 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp14.572 per dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah ada di angka Rp14.534 per dolar AS.

Menurut analis Pasar Uang, Ariston Tjendra bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah hari ini, dikarenakan sentimen pasar terlihat masih kuat mendukung penguatan dolar AS. “Ada ekspektasi pengetatan moneter AS yang agresif ke depannya,” ujar Ariston di Jakarta, Selasa (10/5/).

Pagi ini, indeks saham Asia bergerak negatif mengikuti penurunan indeks saham AS dan Eropa semalam. “Para pelaku pasar masih menyesuaian portofolio mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih tinggi,” katanya.

Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I yang positif belum dapat menahan pelemahan rupiah. Hal itu dikarenakan masih kuatnya sentimen pasar yang terjadi. “Data akan menjadi pertimbangan pasar ketika pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko,” katanya.

Sedangkan, ada potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini berada di kisaran Rp14.600. Sementara potensi support di kisaran Rp14.550.[tat]

Related Articles

Back to top button