Banyak Korban Penipuan, Ketua MPR: Kemenag Harus Bertanggung Jawab
Minggu, 8 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Pelayanan haji di Indonesia masih kalah dengan Malaysia. Juga, masih adnaya penyelenggara haji dan umrah yang menyimpang.
Sehingga hanya gara-gara satu atau dua penyelenggara haji dan umrah bermasalah, yang lain pun ikut terbawa-bawa.
“Sebnarnya ada triliunan uang jemaah umrah hilang gara-gara segelintir penyelenggara umrah yang tidak benar,” ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan usai memberikan sambutan seminar Merawat Kemajemukan Melalui Empat Pilar MPR RI” di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Kementerian Agama (Kemenag) sudah harusnya ikut bertanggung jawab terkait sejumlah kasus penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di tanah air yang sudah merugikan para jamaah.
“Pihak Kemenag punya tugas pengawasan, jadi jangan membiarkan kejadian tersebut,” katanya.
Kalau hanya satu dua jemaah itu bisa dikatakan sebagai tindakan penipuan. Namun, jika korbannya sampai ribuan itu namanya pembiaran. “Kami minta tanggung jawab Kementerian Agama,” pintanya.
Karena itu, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) terlibat dalam perbaikan pelayanan haji Indonesia. IPHI diharapkan bisa sungguh-sungguh mendiskusikan agar bagaimana penyelenggaraan haji Indonesia setiap tahun bertambah baik.
“Saya kira IPHI bisa membahas masalah substansi seperti ini. IPHI bisa memberikan solusi untuk penyelenggaraan haji yang lebih baik,” pungkasnya.[Sal]