Indonesiaplus.id – Pada Kamis (26/12/2019) masyarakat bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin (GMC) di beberapa wilayah di Indonesia.
Peristiwa gerhana matahari cincin akan diamati di Sumatera Utara (Sibolga, Padang Sidempuan), Riau (Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, Pulang Rangsang).
Juga, di Kepulauan Riau (Batam, Tanjung Pinang), Kalimantan Barat (Singkawang), Kalimantan Utara (Makulit, Tanjung Selor), serta Kalimantan Timur (Berau).
“GMC hanya di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan, sedangkan di wilayah Indonesia lainnya gerhana matahari sebagian sekitar tengah hari. Setiap kota waktunya berbeda-beda,” ujar Kepala Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN) Thomas Djamaluddin di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Masyarakat Indonesia, kata Thomas, bisa mendapat informasi lebih lanjut soal gerhana matahari di situs Gerhana Indonesia.
Berdasarkan informasi, lokasi terbaik untuk mengamati gerhana matahari dengan durasi paling lama gerhana matahari adalah di Siak.
Sedangkan masyarakat bisa mengamati gerhana matahari cincin selama 3 menit 40 detik. Bisa diamati mulai pukul 12.15 WIB.
Untuk lokasi terbaik kedua berada di Duri dan Singkawang dengan durasi 3 menit 39 detik. Gerhana matahari cincin di Duri bisa diamati mulai pukul 12.26 WIB, sedangkan di Singkawang bisa diamati mulai pukul 12.41 WIB.
Lokasi ketiga adalah Padang Sidempuan dengan 3 menit 37 detik. Gerhana Matahari bisa diamati mulai pukul 12.04 WIB
Keempat lokasi yang terbaik di Malinau dengan durasi 3 menit 34 detik, bisa diamati pukul 13.01 WIB.
Selanjutnya adalah Berau (3 menit 7 detik, pukul 13.09 WIB) dan , dan Tanjung Selor (2 Menit 25 detik, pukul 13.09 WIB).[sam]
