TECHNOLOGY

Zenith: 2018 Masuk Titik Jenuh, Pertumbuhan Pengguna Smartphone Alami Penurunan

Rabu, 18 Oktober 2017

Indonesiaplus.id – Saat ini, dua pertiga penduduk dewasa dunia atau 66,5%, akan memiliki perangkat smartphone pada 2018. Informasi ini diumumkan oleh perusahaan bernama Zenith.

Kendati demikian, kepemilikan smartphone sendiri diperkirakan bakal mengalami perlambatan karena kondisi pasar yang mengalami masa kejenuhan.

Penduduk dunia yang memiliki smartphone dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 10% hingga akhir tahun ini. Pada 2018 mendatang, peningkatan diprediksi sebesar 7%. Untuk tahun lalu, peningkatakan kepemilikan smartphone secara total mencapai 14%.

Dikutip dari Recode, Rabu (18/10/2017), Belanda menjadi negara penyumbang pertumbuhan smartphone di dunia dengan persentase sebanyak 93,9% pada 2018.

Sedangkan Taiwan dan Hong Kong masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga dengan persentase 93% dan 92%. Amerika dan Inggris masing-masing menyumbang sekira 70%. Pakistan menjadi negara terendah dalam daftar tersebut yakni sebesar 36%.

Indonesia tak masuk dalam daftar tersebut. Sementara itu, negara tetangga seperti Filipina, India, dan Singapura masuk dalam daftar dengan sumbangsih masing-masing 58,3%, 39,4%, dan 85%.

Kepemilikan smartphone telah memberikan implikasi pada dunia periklanan yang selama ini telah mengarah ke pengguna mobile. Tak hanya itu pengguna smartphone juga berimbas pada pertumbuhan lalu lintas website dan bertambahnya belanja iklan.

Zenith juga melaporkan bahwa perangkat mobile akan menyumbang 73% konsumsi internet pada 2018 dan 59% dari belanja iklan. Pengukuran Zenith mencakup 52 negara dan 65% populasi dunia.[Sam]

Related Articles

Back to top button