Tiga Tokoh Teknologi Prediksi Kiamat Smartphone dan Kemunculan Teknologi Baru Implanted Chip

Indonesiaplus.id – Menurut tiga tokoh dunia di bidang teknologi, era ponsel pintar akan berakhir dan digantikan oleh implanted chip yang ditanam dalam tubuh manusia.
Sejak kemunculan smartphone yang menggantikan teknologi handphone, segala aspek teknologi, komunikasi, dan informasi menjadi lebih praktis dan fleksibel. Kehadiran smartphone ini juga menyebabkan media-media lama seperti televisi, radio, dan media cetak mati karena segala yang dibutuhkan terkandung dalam satu genggaman.
Setelah lebih dari satu dekade mengikuti perkembangan teknologi, diperkirakan smartphone akan ditinggalkan karena teknologi semakin maju. Beberapa tokoh dunia telah memprediksi era kiamat smartphone dan munculnya teknologi baru yang menggunakan implanted chip.
- CEO Nokia, Pekka Lundmark menyatakan, kiamat smartphone akan terjadi pada tahun 2030. Dia memprediksi bahwa ponsel pintar akan menjadi usang dan digantikan oleh teknologi baru, salah satunya adalah chip yang tertanam di tubuh manusia.
Selain itu, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) akan berkembang pesat di masa depan, sehingga dunia digital akan sejajar dengan dunia fisik. Lundmark juga menyebutkan bahwa keberadaan Metaverse cocok dengan teknologi 6G yang akan datang.
- Martin Cooper, penemu telepon genggam, menyuarakan pandangannya tentang kiamat smartphone. Namun, ia tidak memberikan informasi mengenai kapan era ponsel pintar akan berakhir.
Dilaporkan oleh TechUnwrapped, Cooper memprediksi bahwa smartphone akan digantikan oleh ponsel generasi berikutnya yang akan ditanamkan di bawah kulit telinga manusia. Prediksi ini diungkapkannya dalam Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol pada 1 Maret 2023.
Selain itu, Cooper juga meramalkan bahwa perangkat pengisi daya akan berasal dari tubuh manusia itu sendiri, yang hampir sama dengan prediksi Pekka Lundmark, tetapi lebih spesifik.
- Bill Gates, pendiri Microsoft mengungkapkan teknologi yang berpotensi menggantikan smartphone di masa depan pada akhir tahun 2022 lalu. Teknologi baru ini disebut tato elektronik yang sedang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi, Chaotic Moon.
Menurut laporan dari Marca, tato elektronik tersebut dirancang untuk menganalisis dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia, termasuk informasi medis dan fisik yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit pada penggunanya.
Tato elektronik ini akan ditempelkan pada kulit menggunakan tinta khusus dengan sensor kecil dan pelacak yang dapat mengirim dan menerima informasi. Meskipun teknologi ini canggih dalam hal kesehatan, Bill Gates optimis bahwa teknologi tersebut dapat menggantikan smartphone di masa depan, sehingga tato elektronik dapat menyediakan fungsi yang sama seperti yang dimiliki oleh smartphone saat ini.[nan]