Uchok: KPK Tak Perlu Takut Pada Setya Novanto
Selasa, 10 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Dugaan keterlibatan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus pengadaan e-KTP benar-benar merugikan parlemen.Tentu saja, ini bukan hanya soal citra tercoreng, namun kinerja DPR pun berpotensi terganggu.
Pasalnya, Novanto kerap dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan.
“Masa Ketua DPR kerjaanya hanya memenuhi panggilan KPK. Ini hanya bikin malu. Kasihan lembaga negara DPR,” ujar Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis Uchok Sky Khadafi menilai dalam pesan tertulis, Senin (9/1/2017).
Dugaan keterlibatan Novanto dalam perkara, agar masyarakat untuk terus mengawal. Masyarakat juga diharapkan terus mendorong komisi antirasywah untuk fokus mengusut keterlibatan ketua umum Partai Golkar itu.
“Jika KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka, rakyat pasti mendukung,” tandasnya.
Terakhir, pemeriksaan ulang Novanto yang direncanakan berlangsung hari ini, Selasa (10/1), diharapkan dapat membuat perkara kian terang. Setnov dipanggil untuk sekian kalinya oleh komisi antirasuah ini karena dianggap memiliki peran penting yang perlu digali dan ditelusuri.
Salah satu tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya adalah adanya pengaturan pemenang tender proyek e-KTP dan penerimaan sejumlah dana oleh DPR yang diorganisir oleh Setnov. Tuduhan keterlibatan setnov ini disampaikan berkali-kali oleh Muhammad Nazaruddin, mantan bendahara umum partai Demokrat.[Mus]