Sohibul Iman: Pilkada DKI Wujud Kemenangan Islam dalam Keragaman
Sabtu, 29 April 2017
Indonesiaplus.id – Kemenangan di Pilkada DKI menjadi bukti kader-kader PKS dapat menerapkan nilai Islam ramah ke seluruh relawan Anies-Sandi yang sangat beragam.
Keberagaman tersebut mulai dari agama, suku, atau bahkan afiliasi politik sekalipun. “Kita didukung relawan yang sangat beragam, baik dari agama, suku, dan diferensiasi politik. Pilkada ini dapat dijadikan wahana untuk menunjukan keindahan Islam kepada masyarakat yang mencintai dan menghormati perbedaan sebagai bagian hakiki kemanusiaan,” ujar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman pada rapat akbar Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia, Jumat (28/4/2017).
Tim Pemenangan Anies-Sandi di luar PKS dan Gerindra, terdapat 21 sayap relawan di bawah Komando kader PKS, sekaligus Ketua Tim Pemenangan Mardani Ali Sera. Menurutnya, beragamnya relawan yang ikut terlibat dan berinteraksi dalam pemenangan ini menunjukkan bahwa Islam yang diusung PKS dapat ditunjukkan dengan damai.
Bahkan, banyak pihak di luar PKS yang merasa nyaman bekerja dalam tim dan kader-kader, yang ternyata sangat berbeda dengan stigma intoleran, eksklusif dan sebagainya. Ia berharap, kemenangan ini berdampak kepada pilkada serentak di daerah lain di tahun 2018, untuk meningkatkan posisi PKS di tengah publik.
“Saat ini, PKS sedang dinilai publik memiliki penampilan yang terbaik, sebagai bentuk apresiasi kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta. Dampaknya, banyak calon-calon di daerah yang ingin ikuti kontestasi pilkada melalui kendaraan politik PKS. Ini menunjukkan spirit kemenangan Pilkada DKI Jakarta dapat ditularkan ke daerah-daerah,” katanya.
Melalui DKI Jakarta effect, ia ingin kemenangan akan terus terjadi, minimal di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kesuksesan itu akan berarti memenangkan lebih dari separuh kemenangan dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia.
“Sebab, kemenangan di tiga provinsi itu diharapkan bisa meningkatkan level politik PKS dalam kancah politik nasional, sehingga kita harus optimistis bisa meraih 12 persen dalam Pemilu Legislaif tahun 2019,” tandasnya.[Mus]