Selasa, 8 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Pertemuan dengan seluruh sekretaris jenderal partai koalisi pemerintah digelar Menteri Sekretaris Negera Pramono Anung, Senin (7/5/2018), kemarin. Pertemuan itu minus kehadiran PAN.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate bahwa alasan tak mendapatkan undangan tak bisa dijadikan alasan ketidakhadiran PAN. Sebab, acara pertemuan tadi siang dinisiasi masing-masing sekjen.
“Kalau Pak Zulhas bilang tidak ada undangan, saya mungkin bisa katakan inisiatifnya tidak datang dari sana,” ujar Plate, Senin (7/5/2018).
Kendatipun minus kehadiran perwakilan dari PAN, Johnny memastikan partai berlogo matahari terbit itu tetap di dalam kabinet Jokowi-JK hingga usai masa pemerintahan 2019. Juga, tetap memberikan kepada menteri dari PAN di kabinet saat ini.
“Saya kira sikap politik PAN sendiri terhadap kebijakan pemerintah saat ini tentu domain PAN untuk berikan komentar,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui mengumpulkan para sekjen dari partai pendukung Joko Widodo. Mereka berkumpul untuk membahas kesiapan partai pendukung Jokowi menghadapi Pilpres dan Pileg 2019.
“Pemerintah mempersiapkan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dengan partai yang mendukung pemerintah. Bagaimanapun dalam pemilu legislatif yang bersamaan dengan presiden, partai harus siap untuk itu,” tegas Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).
Di antara para Sekjen yang hadir, yaitu Sekjen PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI).[Mus]
