Rahayu Saraswati Mundur dari Anggota DPR RI

Indonesiaplus.id — Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra periode 2024–2029. Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menyampaikan pengunduran dirinya melalui akun Instagram, Rabu (10/9).
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” tulis Saraswati dalam unggahannya.
Saraswati tidak menjelaskan alasan pengunduran diri tersebut. Namun, ia menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya pada Februari 2025 yang sempat menuai kontroversi setelah dinilai menyudutkan masyarakat. Saat itu, ia mengajak masyarakat menjadi pengusaha ketimbang bergantung pada pemerintah. Menurutnya, pernyataan itu sengaja dipotong sehingga memicu kemarahan publik.
Saraswati terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta III yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Ia duduk di Komisi VII DPR. Ini merupakan kali kedua ia menjadi legislator setelah sebelumnya menjabat pada periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Tengah IV.
Pada Pemilu 2019, Saraswati kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR namun tidak terpilih. Ia kemudian maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad pada Pilkada 2020, tetapi kalah dari pasangan Benyamin Davnie–Pilar Saga Ichsan.
Selain di parlemen, Saraswati juga aktif di struktur Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua Umum dan pernah memimpin organisasi sayap Tunas Indonesia Raya (Tidar). Ia juga menjadi Wakil Komandan TKN Fanta pada pemenangan Prabowo–Gibran di Pilpres 2024.
Di luar politik, Saraswati dikenal sebagai aktivis anti perdagangan orang. Ia mendirikan dan memimpin Jaringan Nasional Anti TPPO. Pada Oktober 2024, ia sempat menjadi sorotan publik ketika ikut mengawal kasus pemecatan Ipda Rudy Soik yang membongkar mafia BBM di NTT.[had]