Prabowo Ajak PKS dan PAN Usung Sudrajat di Pilkada Jabar 2018
Minggu, 10 Desember 2017
Indonesiaplus.id – Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diajak Partai Gerindra bergabung dalam satu koalisi mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Sebelumnya Gerindra menolak bergabung bersama koalisi PKS, Demokrat, dan PAN untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar dengan Ahmad Syaikhu.
Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bahwa kehadiran dua partai besar dalam koalisinya sangat penting agar koalisi yang terbangun bisa efektif dan maksimal meraup suara pemilih di Jawa Barat.
“Ini sudah hasil komunikasi. Kita ajak berunding, tapi tentunya mungkin PKS dan PAN ada pertimbangan-pertimbangan lain,” ujar Prabowo di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/12/2017).
Pihaknya menyadari tak bisa mengusung calon sendiri, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain. Pasalnya, partai berlambang kepala Burung Garuda ini mengiming-imingi partai lain untuk mengusung kadernya menjadi calon wakil gubernur mendampingi Sudrajat.
“Menentukan wakilnya nanti dengan partai koalisi. Itu calon wakil haknya mereka. Kita terus musyawarah dengan PAN dan PKS, mudah-mudahan ada solusi terbaik untuk Jawa Barat,” tandasnya.
Sosok Mayjen TNI (Purn) Sudrajat berpasangan karena memiliki visi misi sama, sehingga bisa bekerja sama membangun Jawa Barat agar lebih maju. “Idealnya mengerti platform kepemimpinan kita bersama untuk membangun Jawa Barat. Intinya kami harus bersatu dalam platform kepemimpinan,” terang Sudrajat.
Ditanya siapa bakal calon yang akan diusung untuk mendampinginya, Sudrajat mengaku belum mengetahuinya. “Sampai saat ini, saya belum dapat informasi banyak. Tapi yakin Gerinda bersama PKS dan PAN tengahmerumuskan nama calon untuk mendampingi saya,” tadasnya.[Mus]