Indonesiaplus.id – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago mengevaluasi sejumlah desk penindakan yang dibentuk pendahulunya, Budi Gunawan. Evaluasi tersebut dibahas dalam rapat perdana Djamari bersama para deputi Kemenko Polkam pada Rabu (17/9).
“Salah satu yang kita bicarakan adalah masalah keamanan, apakah akan lebih efektif ataukah kurang efektif, atau perlu diperkuat,” kata Djamari usai rapat, Rabu malam, dikutip dari Antara.
Djamari menyebut desk yang ada selama ini telah memberikan kontribusi bagi negara. Namun, ia belum memastikan apakah konsep penindakan melalui desk akan tetap diadopsi pada masa kepemimpinannya.
Selain mengevaluasi desk, Djamari juga berencana merevitalisasi organisasi Kemenko Polkam untuk meningkatkan kinerja dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan. Ia belum menjelaskan detail konsep revitalisasi yang akan diterapkan.
Pada era Budi Gunawan, Kemenko Polkam membentuk sejumlah desk untuk menangani isu strategis, di antaranya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemberantasan narkoba, korupsi, hingga perlindungan pekerja migran Indonesia (P2MI). Desk tersebut melibatkan berbagai instansi dan melakukan penindakan mulai dari penegakan hukum, penyitaan barang ilegal, hingga penanggulangan bencana.[had]
